Translate

Senin, 12 November 2018

DNS




Suatu host pada jaringan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) harus memiliki alamat IP agar dapat diakses. Alamat IP yang digunakan sekarang (IP versi 4) dibentuk dalam format angka long integer 32-bit yang dikelompokkan menjadi empat kelompok (untuk setiap kelompoknya masing-masing terdiri dari 8 bit). Bila dalam suatu jaringan TCP/IP memiliki banyak sekali host, maka tidak mudah bagi manusia untuk mengingat alamat-alamat IP yang ada (tentu saja bagi komputer hal ini bukan menjadi masalah). Karena itulah alamat-alamat IP tersebut perlu dipetakan menjadi nama yang dapat diingat manusia secara mudah dengan menggunakan DNS. Misalnya seperti IP Address 222.124.194.11 yang dipetakan menjadi www. unsri.ac.id sehingga lebih mudah diingat.
Dalam teknologi internet sekarang ini, DNS pun merupakan jantung yang sangat berperan penting. Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan kita sehari-hari, maka setiap kali itu pula secara tidak langsung kita menggunakan DNS (Domain Name System). Pengunaan DNS didalam internet tersebut meliputi aplikasi email (electronic mail), browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet. Oleh karena itu Pengetahuan dan pengertian tentang DNS merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh operator maupun pengguna internet.


Pengertian Domain Name System (DNS)
DNS (Domain Name System)adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS adalah (Domain Name System) yang juga memiliki arti untuk mengidentifikasi setiap komputer sebagai titik dalam suatu jaringan Internet yang menggunakan bantuan sistem protokol internet adress untuk menerjemahkan dari suatu nama domain ke IP dan begitu juga sebaliknya. Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi.
DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia. Beberapa fungsi Domain name system :
1.      Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
2.      Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya.
3.      Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona nama domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan nama domain.
4.      Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.

DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar